Segenap Puja-puji hanyalah bagi
Allah SWT, Tuhan segala mahluk yang mengatur beredarnya muka bumi ini, sholawat
dan salam hanyalah diperuntukkan buat junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Wahai sahabat, segenap teman
dalam merenung dalam memaknai keberadaan kita, hadirnya kita di permukaan bumi
Allah ini. Sejatinya mengandung berbagai ungkapan dan makna yang tidak lepas
dari kodrat kita sebagai hamba Allah. Alngkah indahnya jikalau kita ini diakui
menjadi hamba yang diciptakannya dan juga termasuk hamba yang mengabdikan diri
kepadanya.
Untuk itulah wahai sahabat kita
harus mengenal apa sejatinya hidup kita ini, sekolah, belajar, menikah,
memiliki pekerjaan, keluarga yang bahagia dll sebagainya yang kita capai
sejatinya adalah belas kasih dan sayangnya Allah SWT sebagai Tuhan kita…bukan
karena kita…tetapi kerena Ia adalah Tuhan kita dan Dia adalah Allah kita…
Semoga tulisan ini bisa
memberikan sedikit gambaran tentang makna kita diberikan kehidupan oleh Allah
SWT.
Tujuan
Hidup
Tujuan
hidup adalah keyakinan, moral, atau standar yang akan mengendalikan hidup kita,
sebab ia (tujuan hidup) memandu pola pikir dan perilaku kita. Sebagai contoh
penulis ambil dari kutipana tulisan Andre Ho seorang ayah ingin
meluangkan waktu bersama anak lelakinya. Ia merencanakan nonton pertandingan
sepak bola. Tetapi ia kecewa karena mobilnya terjebak macet parah. Sesaat
kemudian ia segera melupakan rasa kecewa dan kembali ceria, sebab ia ingat
tujuannya adalah meluangkan waktu bersama anak tersayang. Nonton bola hanya
sarana untuk mencapai tujuan dan bisa diganti dengan cara lain. Lalu ia mampir
ke sebuah kafe di pinggir jalan dan ia merasa senang karena benar-benar
mencapai tujuannya yaitu menghabiskan waktu berdua dengan anaknya sepanjang
hari.
Contoh
lain misalnya dulu menikah tujuannya untuk mencari kebahagiaan berdua. Tetapi
setelah dalam proses beberapa tahun, justru masing-masing mencari kesenangan
sendiri-sendiri. Proses yang berat atau bahkan sangat mudah terkadang membuat
kita lupa pada tujuan semula, sehingga menimbulkan kehancuran, kecewa,
kesedihan, dan hal negatif lainnya. Itulah mengapa tujuan hidup begitu penting,
sebab tujuan hidup menjadikan sikap, perkataan, dan perbuatan kita tetap fokus
dan kosisten. Tak jarang segala macam kejadian yang kita alami mempengaruhi
emosi dan pengambilan keputusan, sehingga kondisi dan tujuan ikut berubah.
Dengan kembali memikirkan tujuan hidup maka kita dapat menemukan makna dan
kepuasan dari segala sesuatu yang kita lakukan.
Memiliki
tujuan hidup juga dapat membangkitkan seluruh potensi dan membantu kita
menemukan kekayaan sejati. Sebab tak jarang, tujuan hidup itu menggerakkan kita
secara aktif, kreatif, dan disiplin dalam melakukan langkah-langkah ekspansi.
Dengan kata lain, tujuan hidup itu menjadikan energi dan vitalitas kita
meningkat dalam upaya mencapai sesuatu yang jauh lebih bermakna.
Sebagai
muslim tentu saja wahai sahabat tiada lain segala tindakan dari kita tidur
sampai kita terbangun kembali merupakan proses mencapai tujuan hidup kita. Dengan
adanya hari,minggu, bulan dan tahun silih bergantinya tidur dan terbangunnya
kita adalah sebagai tanda Allah mengingatkan kita bahwa kita mestinya menjadi
Hambanya dan menjadi hamba yang berbakti kepada penciptanya merupakan tujuan
hidup kita.
Hakekat
Hidup
Banyak manusia di dunia ini
tidak mengerti akan hakikat hidupnya yaitu untuk beribadah kepda Alloh, mereka
mendustakan ayat ayat Alloh, tidak percaya adanya kehidupan setelah mati,
adanya pembalan dihari kiamat, adanya surga dan neraka. Tidak hanya demikian
tapi mereka tergolong orang orang yang suka melakukan kejahatan, merampok,
membunuh, memperkosa dan lain lain. Orang orang tersebut mati sewaktu waktu
masuk neraka. Disisi lain banyak juga manusia yang mengerti hakikat hidup yaitu
untuk beribadah. Mereka meyakini kebenaran islam dan telah mengerjakan syariat
syariat agama yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa, haji juag membaca alquran,
membangun sarana ibadah, membantu orang miskin, menyantuni anak yatim dan lain
lain. Tetapi apakah yang mereka kerjakan itu bisa mewujudkan apa yang menjadi
angan angan mereka dan harapan mereka.
Maka wahai sahabat pertanyaannya
itu akan kembali kepada kita, apa hakekat kita maka tiada tujuan selain hanya
mencari Redhonya Allah SWT. Semogalah kiranya disetiap doa kita apapun bentik
aktivitas kita maka jalan redho Allahlah buat segalnya…amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar