Welcome To My Blog

Kenapa Kalah dan Kenapa Menang

Kemenangan terkadang bisa jadi justru patokannya saat seseorang mampu mengendalikan diri n memahami makna dibalik kegagalannya. saat ia mampu mengambil hikmah dibalik tiap yg digariskanNya, manis atau pahit, dan kembali bangkit menyusun rencana baru untuk menjadi pemenang dikali berikutnya.

Mungkin dibalik kekalahan yang dirasakan, Dia sedang menyusun skenario besar dihadapan yang akan menuntut kita menjadi tokoh utamanya. Bukankah seorang tokoh utama butuh karakter kuat yg tahan diterpa badai dan tak goyah dihempas gelombang. Bisa jadi saat kita kalah, Allah sedang menempa jiwa, fisik, dan pemikiran kita
untuk jadi pemenang di masa depan. menjadi pemenang yang sesugguhnya  pemenang yang tidak hanya mampu tersenyum dalam kemenangan namun juga berwajah lembut dihias senyuman penuh keihklasan saat kalah menjadi takdirnya.

Konsepnya kalah dan menang adalah ujian.  saat menang, kita diuji apakah kita mampu bersyukur dan mengisi kemenangan itu dengan sebaik2nya, demi cita2 suci yg telah di semboyankan saat azzam terpancang dipermulaan perjuangan.

Atau malah terpuruk dalam gemerlap cahaya kemenangan dan lupa pada sang Pemberi kemenangan itu sendiri? bagi yang kalah, kekalahan adalah ujian untuk melihat kematangan diri dan kedewasaan sikap sebagai syarat pemenang sejati. justru saat kalah, kita akan semakin mempersiapkan diri lebih matang untuk bs memberikan yang terbaik lain kali.

Tak selamanya yang kalah itu kalah, pun tak semestinya yg menang bisa disebut pemenang.
karena kemenangan hanya akan kita rasa manis bila pahitnya kekalahan telah pernah kita cicipi. Memang praktek itu tak semudah mengatakannya, namun semua berpulang pd kedewasaan dan kemauan kuat dari diri kita tuk memahami dan memaknai setiap goresanNya dlm hidup kita, baik itu MENANG atau KALAH. karena itu sunnatullah dalam tiap perjuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Powered By Blogger