Welcome To My Blog

KAPAL YANG AKAN TENGGELAM



Dalam suatu hikayat cerita, terdapatlah orang-orang yang mengaku dirinya hebat dan mulia. Mereka naik suatu kapal yang dianggap megah dan mampu membawa meraka ke suatu tujuan di seberang sana. Dalam kapal itu naik juga seorang yang biasa saja akan tetapi memiliki keyakinan dan meyakini sang maha pencipta Alla SWT, sebut saja namanya Nasrudin. Singkat cerita setalah mengarungi samudera yang luas dengan banyaknya terpaan badai ,Kapal tampaknya mulai tenggelam.

Para penumpang yang sebelumnya menertawakan peringatan Nasrudin yang meminta mereka agar bersiap-siap untuk kehidupan akhirat, mulai berlutut dan berteriak-teriak minta tolong. Mereka berdoa, mereka berjanji untuk berbuat sebanyak mungkin kebajikan jika mereka selamat.
"Teman-teman!" teriak Nasrudin. "Jangan boros dengan kata-kata bagus itu. Percayalah! Aku melihat daratan!" "Hah?" semua penumpang membelalak.
"Apa? Apakah kalian tidak jadi meneruskan tobat dan berbuat baik?" tanya Nasrudin.
Wahai sababat, begitu mudahnya kita melupakan ucapan kebaikan dan nasehat seseorang yang mengajak kedalam kebaikan, dekat kepada Allah. Begitu gampangnya juga kita mengumbar mulut kita yang busuk tampa kita sadari kita telah mengumpat diri kita sendiri pula dan kebejatan diri kita. Begitu susahnya kita buat konsisten dalam berbuat kebaikan meratapi diri kita dan melupakan janji kita kepada Allah, semoga kesombongan , kenaifan dan Rusaknya diri kita kembali mendapat bimbingan menemukan jalan buat kembali kejalan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Powered By Blogger